Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dirty Vote Hilang di Pencarian YouTube, Banyak Netizen yang Berkomentar

Dirty Vote Hilang di Pencarian YouTube

Kisah Berita 1001 - Film 'Dirty Vote' yang dirilis di akun YouTube Dirty Vote dan PSHK Indonesia menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen di media sosial. Film dokumenter yang menyoroti Pemilu 2024 ini ditayangkan pada Minggu (11/2).

Senin (12/2/2024), topik 'Dirty Vote' mendominasi trending topik di X sejak pagi hingga berita ini diturunkan. Tak kurang dari 584.000 postingan membahas film berdurasi 1 jam 57 menit tersebut.

Di saluran YouTube Dirty Vote, film ini telah ditonton lebih dari 5,1 juta kali dan mendapat lebih dari 48.000 komentar. Channel yang hanya berisi 1 video full dan 1 video trailer ini juga telah mendapatkan 101.000 subscriber.

Sementara di channel PSHK Indonesia, 'Dirty Vote' sudah ditonton lebih dari 4,3 juta orang. Sebanyak 63.000 netizen membanjiri film 'Dirty Vote' dengan beragam komentar di channel tersebut.

Hingga saat ini film 'Dirty Vote' masih tersedia di YouTube. Anda bisa menyaksikannya dengan membuka channel PSHK Indonesia atau channel Dirty Vote.

Namun banyak netizen yang melaporkan bahwa video tersebut hilang dari pencarian di halaman utama YouTube. Saat memasukkan tulisan 'Dirty Vote', hasil pencarian menampilkan video lain yang berkaitan dengan film tersebut.

Misalnya saja video wawancara mengenai tanggapan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terhadap film tersebut, atau reaksi netizen saat menonton 'Dirty Vote' bersama.

Pencarian di halaman utama YouTube tidak menampilkan film asli dari channel Dirty Vote atau PSHK Indonesia. CNBC Indonesia mencoba menggulir hasil pencarian ke bawah, namun videonya tetap tidak muncul.

Saat mencoba kata kunci 'Dirty Vote PSHK Indonesia' muncul video baru di peringkat ke-9. Urutan pertama hingga beberapa berikutnya menampilkan video lain.

Sekadar informasi, praktik menyembunyikan hasil pencarian seperti ini sering disebut dengan 'shadow ban'. Biasanya, praktik ini adalah menyembunyikan konten yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan platform.

Di halaman dukungan Google, ada beberapa alasan mengapa sebuah video tidak muncul di hasil pencarian. Menurut laman tersebut, hasil pencarian YouTube berusaha memberikan hasil yang paling relevan.

Jika video tidak muncul di kolom pencarian YouTube, berikut beberapa alasan yang disebutkan laman dukungan Google:
  1. Nama saluran terlalu sering digunakan dalam judul video.
  2. Nama saluran terlalu umum.
  3. Saluran YouTube masih baru.
  4. Nama saluran tidak cocok untuk semua pemirsa.
Hilangnya 'Dirty Vote' di laman pencarian YouTube mendapat beragam komentar dari warganet.

Post a Comment for "Dirty Vote Hilang di Pencarian YouTube, Banyak Netizen yang Berkomentar"