Kenapa Kebanyakan Rakyat Indonesia Susah diajak Jalan Kaki ?
Pada tahun 2017 oleh Universitas Stanford telah menetapkan Indonesia di urutan teratas daftar negara paling malas saat jalan kaki. Menurut penelitian, lazimnya orang Indonesia jalan kaki hanyalah 3.513 langkah tiap hari, jauh di bawah catatan dunia 5.000 langkah tiap hari.
Padahal, Hong Kong menjadi satu-satunya negeri dengan pejalan kaki
tertinggi, dengan nilai 6.880 langkah tiap hari.
Lalu, apa yang sebabkan masyarakat Indonesia tak mau jalan kaki?
Kebanyakan berasal dari mereka menyalahkan infrastruktur yang tak aman
bagi pejalan kaki. Jikalau anda tinggal di kota besar, anda bisa saja menjumpai
klakson sepeda motor ketika berada di trotoar. Padahal, sebagai pejalan kaki,
anda punya hak melandasinya dengan safety di trotoar, bukan malah kebalikannya.
Kendati, dalam sebuah ibu kota Jakarta, layaknya Jalan Sudirman dan
Jalan MH Thamrin, banyak ditemukan trotoar yang nyaman dan lebar. Namun sayangnya,
walaupun, kemewahan semata-mata hanya tersedia di jalan primer.
Misalnya bergerak sedikit ke kawasan Tanah Abang atau Bendungan Hilir,
meski jaraknya dekat, lebih dari satu besar berasal dari anda barangkali akan
memesan ojek online daripada harus berjalan kaki menuju daerah tujuan. Namun,
trotoar malah jadi sempit, rusak, atau bisa jadi ditempati pedagang kaki lima
atau lebih-lebih tak punya trotoar.
2. Temperatur yang panas
Faktor iklim juga diduga miliki dampak yang besar. Temperatur rata-rata
di Jakarta adalah 31-33 derajat Selsius. Kalau anda sudah berjalann selama 15
menit di bawah terik matahari, anda bisa saja dibasahi keringat.
Tapi, beberapa orang beranggapan bahwa faktor temperatur cuman alasan
bagi orang Indonesia. Hal ini sebab lebih dari satu negara lain layaknya
Indonesia yang juga punyai iklim tropis tapi tak malas saat jalan kaki.
3. Catcalling
Tidak cuman sebab infrastruktur dan cuaca yang panas, catcalling
juga jadi penyebab segudang orang Indonesia, terutama perempuan, malas jalan
kaki.
Catcalling adalah suatu
bentuk pelecehan seksual di jalan umum. Misalnya, ketika anda melewati segerombolan
orang, mereka akan mengolok-olok anda dengan cara bersiul, atau lebih-lebih
menumpang bersama niat negatif.
Tak sekedar infrastruktur dan suhu yang panas, catcalling
juga jadi sebab tak terhitung rakyat Indonesia, terutama wanita, malas jalan
kaki.
Pelecehan seksual ini seringkali dialami para kaum hawa, lebih-lebih
ketika mereka udah kenakan masker! Pengalaman di-catcall diungkapkan oleh para kaum
Twitter:
“Jalan kaki tersebut mengasyikkan hingga kita di-catcall abang-abang
atau lebih-lebih dipalakin om-om motoran dengan cara bertanya tentang alamat
hingga tiga kali padahal udah dikasih tau “Tidak”
“Jalan ramai-ramai barengan temen saja masih ada
juga yang ngegangguin.”
Post a Comment for "Kenapa Kebanyakan Rakyat Indonesia Susah diajak Jalan Kaki ?"