Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sedekahnya Sayyidatina 'Aisyah radhiyallahu 'anha


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kisah Sedekahnya Sayyidatina 'Aisyah radhiyallahu 'anha

Suatu hari Sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha menerima uang dirham yang berisi lebih dari 100000 Dirham.  kemudian sayyidatina Aisyah Radhiyallahu anha meminta beberapa nampan  dan mengisinya dengan dirham tersebut.  lalu, ia membagi-bagikannya sampai sore hari hingga tidak tersisa satu dirham pun.  pada hari itu. sayyidatina  Aisyah radhiyallahu anha  sedang berpuasa.  saat berbuka, Iya berkata kepada hamba sahayanya, “ hidangkan lah makanan untuk berbuka!”  hamba sahayanya menghidangkan   sekerat roti  dan minyak zaitun,  lalu berkata, “ alangkah baiknya seandainya kita menyisakan satu dirham untuk membeli daging,  sehingga hari ini kita berbuka puasa dengan daging.”  Sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha berkata. “ Mengapa baru engkau katakan sekarang?  Jika waktu itu kamu mengingatkanku,  tentu aku dapat memberimu.” ( dari kitab tadzkirah)

Faedah

Banyak hadiah yang telah diterima oleh saidatina Aisyah radhiyallahu anha.  diantaranya dari Sayyidina muawiyah radhiyallahu anhu,  Sayyidina Abdullah bin Zubair radhiallahu anhuma,  dan yang lainnya.  karena pada masa itu,  kaum muslimin banyak memperoleh kemenangan,  sehingga di rumah para sahabat radhiallahu anhum bertumpuk uang dinar bagaikan tumpukan biji-bijian.  Meskipun demikian,  kehidupan sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha  sangat sederhana.  bahkan,  untuk berbuka puasa pun, ia harus diingatkan pelayannya.  ia membagi-bagikan lebih dari 100.000 dirham, dan tidak terpikirkan olehnya menyisakan dirham untuk membeli daging untuk berbuka puasa. 

Pada zaman ini kisah seperti ini sangatlah langka. bahkan, kisah seperti itu diragukan kebenarannya.  padahal  Pada masa itu,  kisah-kisah semacam itu merupakan kejadian yang biasa, dan dalam pandangan para sahabat radhiallahu anhum kejadian semacam itu bukanlah sesuatu yang menakjubkan.  kisah-kisah yang serupa dengan kisah yang di atas,  sering dialami oleh sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha.

Suatu hari, sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha sedang berpuasa. di rumahnya hanya ada sekerat roti.  tiba-tiba datanglah seorang fakir untuk meminta minta.  sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha berkata kepada pelayannya, “ berikanlah roti itu!”  pelayannya berkata, “ tidak ada sedikitpun makanan di rumah ini untuk berbuka nanti”.  sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha menjawab, “tidak mengapa, berikanlah roti itu!”  roti itu pun diberikan kepada si  fakir  tersebut. (dari kitab muwatta).

Suatu ketika, sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha Telah membunuh seekor ular. Lalu, Ia bermimpi seseorang berkata kepadanya, “engkau telah membunuh seorang Muslim (dari golongan jin).”sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha menjawab, “Jika ular itu seorang muslim, ia tidak akan memasuki kamar istri Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam.”  orang itu menjawab, “ iya datang dengan berhijab.”sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha terkejut kemudian terbangun dari tidurnya dan segera menyedekahkan 12000 dirham sebagai tebusan, karena telah (tanpa sengaja) membunuh seorang Muslim (dari golongan jin).  Sayyidina  Urwah  radhiyallahu Anhu berkata, “suatu hari kulihat sayyidatina Aisyah radhiyallahu anha menyedekahkan uang 70.000 Dirham,  sedang pakaiannya sendiri bertambah-tambah.” (dari kitab Thobaqot)



Post a Comment for "Sedekahnya Sayyidatina 'Aisyah radhiyallahu 'anha"