Wajah Manajemen AC Milan Saat ini Menurut Paolo Madini. Tonali ikut dilibatkan ?

Kisah Berita 1001 - AC Milan adalah salah satu tim terbaik didunia saat ini. Memiliki 7 kuping trofi Liga Champion membawa Milan menjadi raja kedua eropa setelah Real Madrid.

AC Milan dalam beberapa tahun mengalami masa-masa kritis, dimana mereka sangat sulit sekali untuk tembus di zona Liga Champions Eropa sejak musim 2014-15. Namun akhirnya bisa kembali lagi ke UCL setelah Paolo Maldini (mantan kapten AC Milan) masuk dalam manajemen AC Milan.

Paolo Maldini memboyong beberapa pemain yang sampai saat ini menjadi andalan tim utama AC Milan, diantaranya adalah Rafael Leao, Theo Hernandez, Ismail Bennacer, Fikayo Tomori, Mike Maignan, dll.

Setelah datangnya peminat pembeli saham AC Milan, Paolo Scaroni, kini Maldini di depak dari manajemen sehingga menimbulkan pro dan kontra bagi pendukung Milanisti sedunia.

Dalam wawancara kemarin, Paolo Maldini mengutarakan semua fakta yang menurutnya membawa Milan kembali ke fase terpuruk saat ini. Berikut adalah isi wawancara Maldini bersama Repubblica :

🗣 #Maldini ke @repubblica tentang #Cardinale: "Dia bilang kami harus saling percaya. Saya percaya: bagaimana kelanjutannya sudah diketahui. Keputusan untuk memecat kami telah dibuat berbulan-bulan sebelumnya dan sudah ada yang mengetahuinya. Perpanjangan kontrakku dilakukan pada tanggal 30 Juni 2022 pukul 22.00: tidak relevan untuk mengusir kami setelah Scudetto'.

🗣 #Maldini ke @repubblica di #Tonali: 'Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk tidak melepasnya. Kami tidak pernah menentang transfer besar-besaran, tapi penjualan Tonali tidak perlu. Untuk Sandro kami menghabiskan seperlima dari nilai tersebut di domain publik dan kami berdebat dengan CEO (Gazidis) dan pemilik saat itu: bahkan divisi scouting (Moncada) pun tidak menginginkannya (Tonali)."

🗣 #Maldini ke @repubblica: 'jika klub dijual seharga 1,2b dan pemilik baru ingin mengubahnya maka ia berhak melakukannya. Tapi orang dan peran yang ada di dalamnya harus dihormati. Saya harus menemukan kesepakatan untuk hak-hakku. Cintaku pada Milan tetap tanpa syarat. Sebagai putra Cesare, sebagai mantan kapten, sebagai ayah dari Christian dan Daniel. Dan sebagai manajer dalam lima tahun yang fantastis. Informasi tersebut tidak mengarah pada kebenaran: mereka yang mengatakan sebaliknya tahu bahwa mereka berbohong kepada diri mereka sendiri. Untungnya, menurutku publik tidak terpengaruh."

🗣 #Maldini ke @repubblica tentang alasan cekcok dengan owner: "Saya tidak setuju dengan proyek stadion baru berkapasitas 55-60 ribu kursi. Saya berjuang untuk stadion yang lebih besar dengan sebagian kursi populer. Mengingat rata-rata lebih dari 70 ribu penonton di San Siro, saya benar".

#Maldini ke @repubblica #Algoritma: "Tidak perlu menjual Tonali untuk membeli Loftus-Cheek, Pulisic dan Chukwueze. Gunakan saja uang 400 juta (total pendapatan) yang didapat klub. Anda tidak bisa membandingkan empat mercato sebelumnya dengan musim ini, kami (Maldini-Massara) punya cara yang berbeda."

🗣 #Maldini ke @repubblica: "Di musim 2018-19: tim ini tidak muda dan tampil buruk, enam tahun tanpa Liga Champions, skuat senilai sekitar 200 juta, gaji kotor 150 juta."

"Dalam empat tahun restrukturisasi dengan pemain muda: pengeluaran pasar setelah penjualan 120 juta , 30 juta per tahun dan 15 juta per sesi mercato (Juli & Januari), nilai skuad meningkat menjadi sekitar 500 juta, gaji sekitar 120 juta dan kemudian selama tiga tahun turun menjadi 100jt, dengan catatan tanpa dapat memperbarui dengan Calhanoglu dan Kessié."

"Dan di akhir musim lalu: tiga musim berturut-turut main di UCL, dapat Scudetto setelah 11 tahun, lolos ke semifinal UCL setelah 16 tahun, neraca keuangan sehat setelah 17 tahun."

"Namun jika Anda mentok, hanya perlu satu musim untuk merusak pekerjaan sebelumnya."

🗣 #Maldini ke @repubblica apakah dipecat adalah kekalahan: " Saya tidak memperhatikan ketidaknyamanannya (Gerry). Anda tidak pernah bisa berbuat cukup untuk para pemain. Pembelian dan penjualan hanyalah sebagian kecil dari pekerjaan. Pekerjaan yang sebenarnya adalah mendukung perkembangan Leao, Hernandez, Bennacer, Maignan, Kalulu, Thiaw, Tomori dan banyak lainnya."

🗣 #Maldini ke @repubblica apakah era nya berhenti pada 5 Juni: "Entahlah, ikatan 36 tahun terlalu kuat dan akan bertahan selamanya. Sejarah tidak bisa dihapus. Saya mengucapkan terima kasih pada kehidupan dan Milan. Saya melihat era baru terwakili (Gerry menjadi owner Milan), Berlusconi 2. Kilas sejarah Italia selama 40 tahun terakhir, politik dan bisnis? Saya mengatakan kepada Gerry sebelum saya meninggalkan klub: hari ini Andalah bossnya, tapi mohon hargai sejarah Milan".

🗣 #Maldini kepada @repubblica mengenai pemecatannya: "Alasannya sepertinya agak lemah bagiku. Asumsi yang disebut, tujuan musim lalu, adalah: bila tersingkir dari Liga Champions (peringkat 3), masuk ke fase knock out UEL, dan lolos ke UCL di musim berikutnya (musim ini). Semifinal UCL kemarin menghasilkan setidaknya 70 juta pendapatan tambahan dan rekor sponsorship dan tiket.