AC Milan melaju ke semifinal Liga Champions UEFA setelah menyingkirkan Napoli dengan hasil imbang 1-1

AC Milan berada di semifinal setelah mengalahkan Napoli dengan skor agregat 2-1. AC Milan akan menjamu antara Benfica atau Inter Milan di Semifinal, menunggu hasil dari pertandingan yang digelar besok hari di stadion Giuseppe Mezza Sansiro (20/04).

Secara langsung AC Milan benar-benar menyenangkan hati dari para pendukung Milanisti seluruh dunia, dimana AC Milan sangat dinanti-nantikan untuk melaju hingga ke Final Liga Champion seperti kata mantan pelatih AC Milan kala itu Carlo Ancelotti, “Sejujurnya, ideal bagi kami untuk bertemu Milan di Final di Istanbul, tetapi jalan masih panjang,” kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia.

Setelah menang 1-0 di leg pertama di Milan, AC Milan bermain imbang 1-1 di leg kedua melawan Napoli dan lolos ke semifinal Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam enam belas tahun. Itu adalah malam bersejarah bagi Rossoneri, saat tim yang dilatih oleh Stefano Pioli berhasil menahan imbang Napoli dengan penampilan luar biasa dari striker Portugal Rafael Leao, yang membantu Olivier Giroud setelah lari menakjubkan yang benar-benar mengubah jalannya pertandingan.

Napoli memulai dengan baik, mengulangi apa yang terjadi di leg pertama, dan mengancam akan mencetak gol pembuka dengan beberapa permainan individu oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen khususnya, tetapi babak pertama memiliki putaran pertama ketika wasit menghadiahkan penalti kepada tim tandang. samping. Namun, Olivier Giroud melewatkannya dan memberi lebih banyak harapan tak terduga kepada Napoli. Azzurri, bagaimanapun, tampaknya terpengaruh secara psikologis oleh peristiwa ini, terguncang dengan kebobolan penalti meski tidak dikonversi, dan bukannya menemukan gol pembuka mereka malah kebobolan. Sebelum lari Leao dan gol pembuka Giroud, Napoli juga dipaksa melakukan perubahan ganda dengan cederanya Matteo Politano dan Mario Rui.

Setelah menemukan gol kemenangan, AC Milan akan menangani keunggulan dua gol mereka dengan baik di babak kedua dan Napoli memiliki sedikit peluang tetapi tidak ada yang benar-benar dapat membuat khawatir tim tandang. Sebelum pertandingan berakhir, Napoli mendapat hadiah penalti, tetapi kiper AC Milan Mike Maignan menyelamatkannya di Kvaratskhelia. Di menit terakhir pertandingan, Osimhen menyamakan kedudukan tapi sudah terlambat dan pertandingan berakhir 1-1.

Satu pertandingan, dua penalti gagal dan dua gol tercipta. AC Milan berada di empat besar untuk pertama kalinya sejak 2007, ketika mereka terakhir menjuarai Liga Champions setelah menang melawan Liverpool di final. Rabu mereka akan mengetahui siapa yang akan mereka lawan, dan kami berpotensi memiliki Derby della Madonnina di semifinal seperti yang terjadi pada musim 2002-03, ketika Rossoneri memenangkan kompetisi setelah menang adu penalti melawan Juventus di Manchester.

Line-Up Napoli vs AC Milan

Napoli (4-3-3):

Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Juan Jesus, Mario Rui; Ndombele, Lobotka, Zielinski; Politano, Osimehn, Kvaratskhelia.

AC Milan (4-2-3-1):

Mike Maignan; Davide Calabria, Simon Kjaer, FIkayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Rade Krunic; Brahim Diaz, Ismael Bennacer, Rafael Leao; Olivier Giroud.