Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

IKN Sepenuhnya Aman Dari Gempa dan Tsunami?

Peta Pulau Kalimantan, Indonesia

Kisah Berita 1001 - Beberapa dari kita menganggap bahwa Kalimantan merupakan wilayah yang 100% aman dari gempa dan tsunami, ini dikarenakan jarangnya ada informasi gempa di Kalimantan. Namun apakah benar Kalimantan sepenuhnya aman dari gempa dan tsunami?

Proses Terbentuknya Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan ini mulai terbentuk sekitar 40-50.000.000 tahun lalu akibat dari beberapa tubrukan Lempeng bumi yaitu Lempeng India, Australia, Filipina dan Pasifik. 

Pada 80-100.000.000 tahun yang lalu Pulau Kalimantan masih berbentuk sebuah pulau besar yang akan menjadi cikal bakal terbentuknya Pulau Sumatera dan Pulau Jawa dimana terdapat zona subduksi yang membentang dari Pulau Sumatera hingga ke Sisi Timur Pulau Kalimantan.

Pulau Kalimantan mulai membentuk dirinya pada 40-50.000.000 tahun lalu hingga berbentuk seperti sekarang dan zona subduksi yang dulu melintasi Pulau Kalimantan kini terputus dan mengubah jalurnya pasca terbentuknya Pulau Jawa. 

Sisa zona subduksi yang terputus ini masih terekam jejaknya melalui Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur.

Pada jutaan tahun masa itu di Pulau Kalimantan terdapat gunung api di Pegunungan Meratus dan Pegunungan yang memisahkan antara Kalimantan dan Malaysia dimana diwilayah tersebut terdapat lipatan batuan yang terbentuk ketika Pulau Kalimantan dipaksa berputar mundur dari arah jam 2 ke arah jam 12. 

Maksudnya zaman dulu Pulau Kalimantan tidak berbentuk lurus seperti saat ini melainkan miring ke arah kanan tepatnya ke arah jam 2.

Nah dari proses pergerakan lempeng yang menciptakan Pulau Kalimantan ini terbentuk juga beberapa patahan yang tersebar dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur yang dimana patahan tersebut masih aktif dan mampu menghasilkan gempa.

Patahan disekitaran IKN

IKN juga berdekatan dengan patahan tua Meratus dan Patahan Patenosfer (Adang) yang sudah terbentuk sejak jutaan tahun lalu. 

Dua patahan ini dikatakan patahan tua karena sudah terbentuk dan ada sejak lama, patahan yang berdekatan dengan IKN merupakan patahan yang sangat langka dan jarang menghasilkan gempa bumi. Hal ini dikarenakan tak adanya zona subduksi terdekat yang mampu mememberi energi stress pada patahan tersebut.
Berbeda dengan Patahan di Pulau Sumatera dan Jawa dimana patahan tersebut mendapat energinya dari dorongan zona subduksi didekatnya yang menambah akumulasi stress pada patahan di daratan dan lautnya. 

Di Pulau Kalimantan terdapat 3 Patahan yang dikenal sangat aktif dan mampu menghasilkan gempa hingga M6.8 yaitu Patahan Meratus, Patahan Mangkalihat dan Patahan Tarakan. 

Sejarah Gempa 

Patahan Meratus yang relatif dekat dengan IKN terkadang menciptakan gempa yang akan terasa hingga IKN. Berdasarkan data gempa USGS dari tahun 1900 hingga sekarang terdapat beberapa kejadian gempa yang titiknya relatif berdekatan dengan IKN yaitu :
  1. M6.1 26 Oktober 1957 Lok : 1.75 S 116.01 E (115 km BaratDaya IKN)
  2. M6.1 26 November 1957 Lok : 1.81 S 115.97 E (123 km BaratDaya IKN)
  3. M6.0 26 November 1957 Lok : 1.84 S 115.93 E (130 km BaratDaya IKN)
  4. M4.7 9 Januari 1983 Lok : 2.50 S 115.79 E (197 km BaratDaya IKN)
  5. M4.9 5 Juli 1996 Lok : 1.13 S 114.96 E (194 km BaratDaya IKN)
  6. M4.8 28 Mei 1998 Lok : 1.49 S 116.20 E (81 km BaratDaya IKN)
  7. M4.6 3 Juli 1998 Lok : 1.55 S 116.18 E (87 km BaratDaya IKN)
  8. M4.4 22 November 2009 Lok : 1.66 S 116.19 E (96 km BaratDaya IKN)
  9. M4.2 22 November 2009 Lok : 1.67 S 116.20 E (96 km BaratDaya IKN)
  10. M3.9 27 November 2009 Lok : 1.69 S 116.15 E (102 km BaratDaya IKN)
  11. M4.7 26 Mei 2013 Lok : 1.96 S 115.86 E (143 km BaratDaya IKN)
  12. M4.2 29 Agustus 2015 Lok : 1.50 S 116.02 E (95 km BaratDaya IKN)
  13. M4.3 3 Mei 2018 Lok : 1.82 S 115.81 E (137 km BaratDaya IKN)
  14. M4.2 19 Mei 2019 Lok : 1.16 S 115.79 E (105 km BaratDaya IKN)
  15. M4.4 23 Oktober 2021 Lok : 1.51 S 115.81 E (117 km BaratDaya IKN)
Secara garis besar IKN tidaklah 100% aman dari gempa. Namun jika dilihat dari frekuensi gempa diatas yang sangat jarang maka IKN "Relatif" aman dari gempa.

Potensi Tsunami disekitar IKN

Lalu apakah IKN juga aman dari tsunami? Secara kita ketahui disekitar IKN tak terdapat gunung api aktif atau zona megathrust seperti wilayah lain yang mampu menghasilkan gempa besar dan tsunami.

IKN secara garis besar relatif aman dari ancaman gempa megathrust dan tsunami dikarenakannya tak ada zona megathrust terdekatnya. Namun IKN masih bisa terkena tsunami kiriman dari wilayah lain.

Sekitar 317 km Tenggara dari IKN terdapat zona tektonik aktif yang dikenal sebagai Patahan Naik Mamuju di Sulawesi Barat, patahan ini dikenal mampu menghasilkan gempa hingga skala M7.0 dan mampu menghasilkan tsunami.


Patahan Naik Mamuju ini pernah menghasilkan beberapa gempa kuat yang memicu tsunami, diantaranya
  1. Gempa M7.0 pada 23 Februari 1969. Gempa ini berpusat sekitar 38 km Utara Majene dan berada dikedalaman 15 km, gempa ini terasa sangat kuat diwilayah Sulawesi Barat dengan guncangan maksimal MMI VII dan getaran gempa ini terasa hingga Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Tsunami dengan ketinggian 1-4 meter menyapu pesisir Majene dan Malunda hingga wilayah Polewali, gempa dan tsunami ini menyebabkan sekitar 664 orang meninggal. Gempa ini memiliki Foreshock pada 15 Januari 1969 berkekuatan M5.5
  2. Gempa M7.0 pada 8 Januari 1984. Gempa ini berpusat sekitar 18 km BaratDaya Mamuju dan terasa sangat kuat hingga intensitas MMI VII. Gempa ini dapat dirasakan hampir diseluruh Pulau Sulawesi dan juga terasa hingga wilayah Kalimantan Tengah. Namun gempa ini tidak menyebabkan korban jiwa dan tsunami, tetapi gempa ini menyebabkan banyak sekali rumah rusak di Mamuju 
Lalu ada Patahan lain disekitar Selat Makassar yang disebut sebagai Makassar Thrust yaitu sebuah patahan yang memiliki pergerakan naik, patahan ini terbagi kedalam 2 segmen yaitu Central dan North.

Tak banyak detail mengenai patahan tersebut dan tak ada sejarah kegempaannya namun patahan ini sudah terpetakan baik.

Benarkah isu Megathrust agar mendorong masyarakat pindah ke IKN ?

Jawabannya, Tidak. Pindahnya IKN bahkan tak ada sangkut pautnya dengan kegempaan di Pulau Jawa. Bahkan dalam UU No.3 Tahun 2022 tentang Pindahnya Ibu Kota tak menyebutkan sama sekali dikarenakan ancaman gempa.

Banyak masyarakat yang salah faham akan Gempa Megathrust. Sebagian mengatakannya itu merupakan berita hoax dan akal-akalan pemerintah agar masyarakat pindah ke IKN.

Potensi Gempa Megathrust adalah ancaman nyata yang akan terjadi di masa depan. Informasi dan berita tentang Megathrust ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2002 jauh sebelum Gempa Megathrust mengguncang Aceh pada tahun 2004. 

Dan beritanya seolah muncul setahun sekali atau ketika terjadi gempa yang membuat media berita ramai-ramai kembali membahas tentang megathrust.


IKN tidak sepenuhnya aman dari gempa dan tsunami, hanya saja jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia maka IKN relatif aman dan mengenai berita megathrust itu tak ada hubungannya agar masyarakat pindah ke IKN.

Post a Comment for "IKN Sepenuhnya Aman Dari Gempa dan Tsunami?"