Terjadi Lagi Penikaman di Andalas, 11 Orang di Amankan Polisi

Korban Penikaman di Andalas di RSUD Aloei Saboe

Kisah Berita 1001 -  Satreskrim Polres Gorontalo menangkap 11 orang yang berada di lokasi kejadian penyerangan dengan senjata tajam (penusukan) terhadap korban RH (32) di eks kompleks terminal Andalas.

Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta mengatakan, pengamanan 11 orang tersebut berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya bersama Polres Kota Utara.

“Jadi kami langsung membagi menjadi dua tim dan menahan 11 orang di lokasi kejadian untuk dimintai keterangan,” jelas Kompol Leonard.

Leonardo mengatakan, dalam waktu kurang dari 10 jam pihaknya berhasil mengamankan 11 orang tersebut. Mereka antara lain, RA (33), KRK (25), MRT (29), AK (35), AW (25), NAH (24), AA (24), YA (37), MT (31), DRS ( 18), dan AA (44).

Selain itu, kata Leonardo, pihaknya juga berhasil menyita 5 buah pisau badik dan dua unit mobil. Saat ini, kata dia, 11 orang tersebut sedang diperiksa untuk mengetahui pelaku utamanya.

“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan secara maraton untuk mengetahui pelaku penganiayaan dengan pisau tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya, pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 01.19 WITA dini hari, terjadi penikaman dengan senjata tajam di eks kompleks terminal Andalas, tepatnya Desa Tapa, Kecamatan Sipatana.

Korban penusukan senjata adalah seorang pemuda berinisial RH (32). Awalnya RH saat itu, korban sedang duduk di depan gym bersama rekan-rekannya.

Saat kami sedang asyik ngobrol, tiba-tiba datang dua buah mobil jenis minibus berwarna hitam. Sejumlah orang tak dikenal turun dari mobil lalu menyerang RH dan teman-temannya

Saat penyerangan terjadi, korban RH berusaha melarikan diri, namun terjatuh. Akibatnya, pelaku menyerang korban dengan senjata tajam di bagian pinggang.

Dalam kejadian tersebut, korban RH langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloe Saboe karena mengalami luka robek di bagian pinggang.

Share :