Potensi Pilgub Rachmat Gobel dan Elnino, Ini Calon Penggantinya di DPR-RI

Rachmat Gobel & Elnino Punya Potensi Maju di Pilgub dan inilah Calon Penggantinya untuk kursi di DPR-RI

Kisah Berita 1001 - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru saja dimulai. Para tokoh calon gubernur dan bupati/wali kota mulai bersiap. Mereka termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo.

Pada Pilgub Gorontalo, dua anggota DPR RI akan turun ke arena. Yaitu Rahmad Gobel dan Elnino M. Husain Mohi. Rachmad Gobel diduga berpasangan dengan Syarif Mbuinga, mantan Bupati Pohuwato selama dua periode.

Sedangkan Elnino Mohi diperkirakan akan berpasangan dengan Marten Taha, Wali Kota Gorontalo selama dua periode. Mitra lainnya mungkin adalah Prof Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo dua periode dan Hamim Pou, mantan Bupati Bone Bolango tiga periode.

Jika Rachmad Gobel dan Elnino Mohi mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI untuk mengikuti pilkada, otomatis mereka akan digantikan oleh peraih suara terbanyak berikutnya.

Rachmad akan digantikan Rustam Akili yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo. Sedangkan Elnino Mohi akan digantikan oleh Nurul Syamsu Panna yang pada pemilu ke-4 ini menjabat sebagai manajer dan direktur kampanye Elnino Mohi.

Partai Golongan Karya (Golkar) hampir pasti akan mencalonkan Idah Syahidah sebagai Gubernur Gorontalo. Idah merupakan istri Rusli Habibie yang tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai Gubernur karena sudah dua periode menjabat Gubernur Gorontalo. Apalagi Idah sudah menjadi anggota DPR RI.

Sekadar informasi, tanggal 14 Februari 2024 merupakan hari pemungutan suara pemilu, sedangkan pemilihan kepala daerah/gubernur serentak akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024. Di antara waktu tersebut, pada bulan Mei 2024 akan dimulai Tahap Pencalonan Pilkada. Selanjutnya pada 1 Oktober 2024, Rusli Habibie, dkk akan dilantik menjadi Anggota DPR RI Terpilih periode 2024-2029.

Akibat kejadian pada periode tersebut, Rahmat Gobel dan Elnino Mohi mengundurkan diri dari mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur.