Tutorial Blender : Pemula 3 Mengenal 20 Jenis Editor Blender, Resizing Editor, & Splitting Editor
Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang editor di Blender 2.9, salah satu fitur inti dalam antarmuka pengguna. Editor memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai tugas dan alat dengan lebih efisien. Kami juga akan membahas cara mengubah ukuran dan membagi editor sesuai kebutuhan Anda.
Mengenal 20 Jenis Editor Blender
- 3D View: Editor ini adalah tampilan utama di mana Anda akan melakukan pemodelan, animasi, dan perubahan objek 3D. Anda dapat melihat dan mengedit objek Anda di sini.
- Video Sequence Editor: Editor ini digunakan untuk mengedit video dan urutan gambar. Ini adalah tempat di mana Anda dapat menggabungkan klip video, menambahkan efek, dan melakukan penyuntingan video.
- Node Editor: Node Editor digunakan untuk membuat dan mengedit node material dan node shader untuk objek dalam proyek Anda.
- Compositing: Ini adalah editor untuk kompositing, yang memungkinkan Anda untuk menggabungkan gambar dan efek visual dalam tahap akhir produksi.
- Dopesheet: Dopesheet adalah tempat Anda mengedit dan mengatur kunci animasi, seperti frame keyframes dan action editor.
- Graph Editor: Graph Editor digunakan untuk mengedit kurva animasi yang mengontrol perubahan properti sepanjang waktu.
- Nonlinear Animation: Editor ini memungkinkan Anda untuk mengatur urutan dan tindakan animasi non-linear.
- UV Editor: Ini adalah tempat di mana Anda dapat mengedit pemetaan tekstur pada objek 3D Anda.
- Text Editor: Anda dapat mengedit skrip Python, catatan, atau teks di Text Editor.
- Scripting: Editor ini memungkinkan Anda menulis, menjalankan, dan menguji skrip Python dalam Blender.
- Image Editor: Dengan Image Editor, Anda dapat mengedit dan memproses gambar dan tekstur.
- 3D View Full: Ini adalah tampilan 3D View dalam mode fullscreen.
- Render Preview: Editor ini memungkinkan Anda untuk melihat tampilan pratinjau render saat rendering sedang berlangsung.
- Properties: Ini adalah jendela yang menampilkan properti objek yang dipilih.
- File Browser: File Browser memungkinkan Anda untuk menjelajah dan mengelola berkas proyek Anda.
- Info: Editor ini menampilkan pesan sistem dan pesan interaksi Anda dengan Blender.
- Outliner: Outliner menampilkan daftar hierarki objek dalam proyek Anda.
- User Preferences: Ini adalah tempat di mana Anda dapat mengatur preferensi pengguna untuk Blender.
- Add-ons: Anda dapat mengaktifkan, menonaktifkan, dan mengelola add-ons atau ekstensi Blender di sini.
- Python Console: Python Console digunakan untuk menjalankan perintah Python secara langsung dalam Blender.
Mengubah Ukuran Editor
Untuk mengubah ukuran editor, letakkan kursor mouse di antara dua editor yang ingin diubah ukurannya. Kemudian, klik kanan dan pilih salah satu dari opsi berikut:
- Join Areas: Ini memungkinkan Anda menggabungkan dua editor untuk menjadikannya satu, memaksimalkan satu editor.
- Split Area: Ini memungkinkan Anda membagi satu editor menjadi dua editor yang berbeda. Anda dapat memilih apakah editor baru akan berada di sebelah kiri, kanan, atas, atau bawah editor asal.
Kesimpulan
Dengan memahami berbagai jenis editor dalam Blender, Anda akan dapat mengakses alat dan fungsi yang relevan dengan proyek Anda. Anda juga telah belajar bagaimana mengubah ukuran dan membagi editor sesuai kebutuhan Anda. Dalam bab selanjutnya, kita akan terus menjelajahi fitur-fitur dasar Blender sehingga Anda dapat menggunakannya dengan lebih percaya diri dalam proyek 3D Anda. Selamat belajar!
Post a Comment for "Tutorial Blender : Pemula 3 Mengenal 20 Jenis Editor Blender, Resizing Editor, & Splitting Editor"