Surah Al-Fathihah (1) : Arti, Maksud, Asal Usul, Manfaatnya

Kisah Berita 1001 - Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Makkah sehingga tergolong surah makiyah dan terdiri dari tujuh ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.

Arti dan Maksud Surah Al-Fathihah

Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Quran dan merupakan surah yang sangat penting dan harus dibaca dalam setiap shalat lima waktu. Surah ini terdiri dari tujuh ayat dan memiliki banyak makna dan keutamaan. Berikut adalah penjelasan tentang arti dan maksud dari Surah Al-Fatihah:

Ayat Pertama

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya :

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Adalah kalimat pembukaan yang biasa diucapkan sebelum membaca Surah Al-Fatihah. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Maha Pemurah dan Maha Penyayang yang memberikan segala karunia dan rahmat kepada seluruh makhluk-Nya.

Ayat Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin

Artinya :

"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"

Adalah ungkapan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur dan mengakui kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai pencipta dan pemberi segala sesuatu.

Ayat Ketiga

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ar-Rahmanir-Rahim

Artinya :

"Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Adalah asma Allah yang menunjukkan sifat-sifat-Nya sebagai Yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih. Ayat ini mengingatkan kita tentang kebaikan dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang selalu melimpahkan rahmat dan berkah kepada seluruh makhluk-Nya.

Ayat Keempat

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Maliki yawmid-Din

Artinya :

"Yang Menguasai hari pembalasan"

Adalah ayat yang menunjukkan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai Hakim yang Maha Adil pada hari Kiamat. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita di akhirat kelak.

Ayat Kelima

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in

Artinya :

"Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan"

Adalah ayat yang menunjukkan bahwa hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita meminta pertolongan. Ayat ini mengajarkan kita untuk mengesampingkan segala bentuk penyembahan selain kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan selalu memohon pertolongan-Nya dalam segala urusan.

Ayat Keenam

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Ihdinaas-Shiratal Mustaqim

Artinya :

"Tunjukilah kami jalan-jalan yang lurus"

Adalah permohonan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk diberi petunjuk pada jalan yang benar dan lurus. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memohon petunjuk dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar kita dapat menjalani hidup dengan benar dan sesuai dengan ajaran-Nya.

Ayat Ketujuh

صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ

Siratal ladzina an'amta 'alaihim, ghairil maghdubi 'alaihim waladhdhollin

Artinya :

"( yaitu ) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan ( jalan ) mereka yang dimurkai dan bukan ( pula jalan ) mereka yang sesat"

Adalah doa untuk dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dijauhkan dari golongan orang-orang yang dimurkai dan tersesat. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berdoa agar kita selalu berada dalam naungan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dijauhkan dari murka-Nya.

Asal Usul Surah Al-Fathihah

Surah Al-Fatihah memiliki sejarah yang penting dalam Islam. Ada beberapa riwayat dan teori yang menjelaskan asal usul surah ini, namun yang paling dikenal dan paling terkenal adalah sebagai berikut:

Menurut riwayat yang paling dikenal, Surah Al-Fatihah diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada awal periode Nabi menerima wahyu di Gua Hira. Saat itu, Nabi sedang melakukan ibadah dan tiba-tiba muncul malaikat Jibril yang memberikan wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Surah Al-Fatihah merupakan salah satu surah pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan dianggap sebagai surah pembuka atau pintu gerbang Al-Quran.

Ada juga teori lain yang menyebutkan bahwa Surah Al-Fatihah diwahyukan pada saat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para pengikutnya sedang dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah untuk berhijrah. Dalam perjalanan tersebut, mereka melewati sebuah daerah yang dikuasai oleh suku Bani Amir dan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam meminta bantuan kepada mereka untuk memandu perjalanan mereka. Namun, suku Bani Amir menolak permintaan tersebut. Kemudian, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam diwahyukan Surah Al-Fatihah sebagai doa untuk membuka hati suku Bani Amir agar mau membantu mereka.

Namun, riwayat yang paling dikenal dan diterima oleh mayoritas umat Islam adalah bahwa Surah Al-Fatihah diwahyukan sebagai permulaan Al-Quran dan menjadi doa pembuka setiap shalat lima waktu. Surah ini dianggap sebagai surah yang sangat penting dan memiliki keutamaan yang besar dalam Islam.

Manfaat / Faidah Membaca Surah Al-Fathihah

Menurut hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan dan faidah bagi orang yang membacanya. Beberapa di antaranya adalah:

Membaca Surah Al-Fatihah di dalam shalat lima waktu termasuk rukun yang sangat penting dalam shalat. Tanpa membaca surah ini, shalat dianggap tidak sah.
Surah Al-Fatihah merupakan doa yang sangat utama dan dibaca sebagai doa pembuka dalam berbagai kesempatan seperti membaca Al-Quran, memulai pidato atau pengajian, dan lain sebagainya.
Membaca Surah Al-Fatihah membantu meningkatkan konsentrasi dan kefokusan dalam ibadah dan aktivitas lainnya.
Surah Al-Fatihah memiliki keutamaan sebagai penawar segala macam penyakit dan gangguan jin atau sihir.
Membaca Surah Al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap hari dapat membantu mendatangkan berkah dan keberkahan dalam hidup seseorang.
Surah Al-Fatihah dapat membantu memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta membuka pintu-pintu rezeki yang diinginkan.

Oleh karena itu, membaca Surah Al-Fatihah secara rutin dan dengan khusyuk dapat memberikan banyak keutamaan dan faidah bagi kehidupan seseorang.