Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Surah Al-Baqarah (2) : Arti, Maksud, Asal Usul, Manfaatnya

Kisah Berita 1001 - Surah Al-Baqarah adalah surah ke-2 dalam Al-Qur'an, serta merupakan surah terpanjang. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah.

asal usul surah Al Baqarah

Arti dan Maksud Surah Al-Baqarah

Surah Al-Baqarah dinamakan demikian karena di dalam surah tersebut disebutkan kisah tentang sapi betina (baqarah) yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada Bani Israel untuk disembelih. Kisah sapi betina tersebut disebutkan dalam ayat 67-73 surah tersebut.

Dalam kisah tersebut, Bani Israel mendapat perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menyembelih sebuah sapi betina. Namun, mereka terus bertanya-tanya tentang sapi betina tersebut, seperti warna bulunya, apakah sudah pernah bekerja atau belum, dan lain sebagainya. Akhirnya, setelah mendapat penjelasan lebih lanjut dari Nabi Musa AS, Bani Israel pun menuruti perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menyembelih sapi betina tersebut.

Nama "Al-Baqarah" sendiri juga memiliki makna simbolis, yaitu sapi betina yang kuat dan subur melambangkan umat Islam yang kuat dan subur dalam keimanan dan amal ibadah. Selain itu, Surah Al-Baqarah adalah surah yang terpanjang dalam Al-Quran dan memuat banyak pengajaran dan hukum syariat yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, Surah Al-Baqarah dianggap sebagai salah satu surah yang sangat penting dan harus dibaca secara rutin oleh umat Muslim.

Surah Al-Baqarah memiliki banyak arti dan maksud yang berbeda. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Petunjuk bagi Umat Manusia

Surah Al-Baqarah menyediakan petunjuk bagi umat manusia tentang cara hidup yang benar dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang menjadi landasan bagi kehidupan bermasyarakat. Surah ini juga memberikan banyak contoh dari kehidupan sebelumnya, termasuk kisah-kisah nabi dan rasul, yang mengajarkan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kesabaran, dan kesederhanaan.


  • Hukum Syariat

Surah Al-Baqarah juga memuat berbagai hukum syariat, termasuk hukum-hukum tentang puasa, zakat, haji, warisan, dan lain-lain. Surah ini juga memberikan pengajaran tentang cara hidup yang baik dalam masyarakat, seperti cara berbisnis dan bergaul dengan sesama manusia.


  • Peringatan tentang Bahaya

Surah Al-Baqarah juga berisi peringatan tentang bahaya-bahaya tertentu, seperti bahaya syirik, kekafiran, dan kemunafikan. Surah ini juga memperingatkan umat manusia tentang dosa-dosa besar dan memberikan pengajaran tentang cara menghindarinya.


  • Hikmah

Surah Al-Baqarah juga mengandung hikmah dan pelajaran yang dapat diambil sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Surah ini mengajarkan tentang pentingnya beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta mengajarkan nilai-nilai kejujuran, keikhlasan, dan kepercayaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Dalam keseluruhan, Surah Al-Baqarah merupakan salah satu surah terpenting dalam Al-Quran dan memberikan pengajaran yang sangat bermanfaat bagi umat manusia. Surah ini menunjukkan jalan yang benar bagi umat manusia untuk hidup dengan baik dalam kehidupan dunia dan akhirat, serta mengajarkan tentang cara mencapai kebahagiaan sejati dalam hidup.


Asal Usul Surah Al-Baqarah

Surah Al-Baqarah adalah surah kedua dalam Al-Quran, dan merupakan surah terpanjang dalam Al-Quran dengan 286 ayat. Asal usul Surah Al-Baqarah berasal dari awal masa kenabian Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ketika beliau masih berada di Makkah sebelum hijrah ke Madinah. Surah Al-Baqarah diturunkan secara bertahap selama beberapa tahun di awal masa kenabian Nabi Muhammad.

Menurut riwayat yang dikenal, Surah Al-Baqarah diwahyukan dalam dua periode. Ayat-ayat awal dari Surah Al-Baqarah diturunkan pada periode awal masa kenabian, ketika Islam masih dalam tahap permulaan dan kecil kemungkinannya bagi kaum muslimin untuk menerapkan ajaran Islam secara menyeluruh. Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya iman dan keimanan yang kuat, dan memberikan keyakinan pada kaum muslimin bahwa mereka benar-benar sedang memilih jalan yang benar.

Kemudian, setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad menerima ayat-ayat lanjutan dari Surah Al-Baqarah yang memberikan aturan-aturan praktis untuk kehidupan muslim di Madinah, termasuk hukum-hukum tentang pernikahan, warisan, perdagangan, dan lain-lain. Ayat-ayat ini juga memberikan pengajaran tentang konflik dan perdamaian, dan memberikan petunjuk tentang cara hidup yang benar dalam masyarakat.

Dalam keseluruhan Surah Al-Baqarah, terdapat pengajaran yang mengarahkan umat Islam untuk hidup dengan baik dalam kehidupan dunia dan akhirat, dan menekankan pentingnya iman, ketaqwaan, dan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Manfaat / Faidah Membaca Surah Al-Baqarah

Ada banyak hadits yang menjelaskan manfaat dan faidah membaca Surah Al-Baqarah, di antaranya:

  • Mengusir Setan

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 
"Janganlah kamu menjadikan rumahmu sebagai kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah." 
Maka, membaca Surah Al-Baqarah di rumah bisa membantu mengusir setan dan menjaga rumah dari gangguan jin dan syaitan.

  • Mendatangkan Berkah

Dalam hadits lain, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga bersabda: 
"Bacalah Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambil dan meninggalkannya (yaitu membacanya dan meninggalkannya) adalah berkah, dan meninggalkannya adalah kecelakaan, dan tidak akan bisa dibuatkan terang di dalam rumah yang ada setan." 
Maka, membaca Surah Al-Baqarah secara rutin dapat membawa berkah dan memberikan keamanan dalam kehidupan.

  • Membantu Menghilangkan Kesusahan

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengatakan: 
"Barangsiapa yang membaca surat Al-Baqarah di malam hari, maka itu akan menjadi penolong baginya di hari kesusahan." 
Maka, membaca Surah Al-Baqarah di malam hari dapat membantu menghilangkan kesusahan dan memberikan ketenangan pikiran.

  • Membantu Menghindari Kesesatan

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengatakan: 
"Sesungguhnya dalam Al-Quran terdapat sebuah surat yang terdiri dari dua puluh ayat yang membacanya di malam hari akan cukup bagi seseorang untuk melindunginya dari semua kesesatan." Lalu, para sahabat bertanya, "Surat apakah itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Surat Al-Baqarah."
Maka, membaca Surah Al-Baqarah secara rutin dapat membantu menghindari kesesatan dan menjaga keimanan kita pada jalan yang benar.

Dalam keseluruhan, membaca Surah Al-Baqarah dapat membawa banyak manfaat dan faidah bagi kehidupan, seperti mengusir setan, mendatangkan berkah, membantu menghilangkan kesusahan, dan membantu menghindari kesesatan. Oleh karena itu, disarankan untuk membaca Surah Al-Baqarah secara rutin dan memahami maknanya dengan benar.

Post a Comment for "Surah Al-Baqarah (2) : Arti, Maksud, Asal Usul, Manfaatnya"